BANYUWANGI — Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, menerima penghargaan sebagai tokoh yang dinilai memiliki kepedulian tinggi terhadap penanaman jiwa, semangat, dan nilai-nilai Kejuangan 1945. 

Penyerahan penghargaan itu menjadi bentuk apresiasi atas komitmen Made Cahyana dalam mendorong pelestarian semangat perjuangan dan nasionalisme di tengah masyarakat Banyuwangi, khususnya di kalangan generasi muda. DHC BPK 45 menilai, sosok Ketua DPRD Banyuwangi tersebut telah menunjukkan kepemimpinan yang konsisten dalam menanamkan nilai kebangsaan melalui berbagai kegiatan sosial, kebudayaan, dan kebijakan daerah yang berpihak pada penguatan karakter bangsa.

Dalam sambutannya, Made Cahyana menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam atas penghargaan yang diterimanya.

“Saya secara pribadi maupun selaku Ketua DPRD Banyuwangi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada DHC BPK 45 Banyuwangi atas penghargaan ini. Tentu peran untuk melestarikan dan menanamkan semangat juang ’45 harus kita emban bersama,” ujarnya.

Politikus yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi itu menegaskan bahwa semangat kejuangan 1945 tidak boleh luntur di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi informasi. Menurutnya, generasi muda kini menghadapi tantangan baru berupa pengaruh budaya digital yang berpotensi melemahkan semangat nasionalisme dan kepedulian terhadap bangsa.

“Nilai-nilai perjuangan harus terus kita hidupkan, terutama bagi generasi penerus agar mereka tidak tercerabut dari akar sejarah bangsa,” tambahnya.

Made Cahyana juga menekankan bahwa DPRD siap mendukung berbagai program sosialisasi dan edukasi yang digagas oleh lembaga-lembaga kebangsaan, termasuk BPK 45. Upaya tersebut, katanya, penting untuk memperkuat karakter bangsa, menumbuhkan cinta tanah air, dan meneguhkan kembali semangat gotong royong sebagai warisan luhur perjuangan para pendiri bangsa.

Dengan penghargaan ini, DPRD Banyuwangi diharapkan semakin menjadi garda depan dalam menginternalisasi nilai-nilai kejuangan 1945 ke dalam kebijakan dan aktivitas sosial, agar semangat perjuangan tidak hanya dikenang, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata di era modern. (*)