Banyuwangi - Anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi dari Fraksi PDI Perjuangan, Pramudita Maharani Saputri, atau Dita, melakukan takziah ke rumah duka almarhumah Elok Rusmantini di Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, Jumat (4/7). Kunjungan tersebut sekaligus diwarnai penyerahan santunan kepada dua anak almarhumah yang kini harus menanggung kehilangan orangtua.

Korban meninggalkan dua anak, yakni Zulfa Eliza Destavianus (13) dan adiknya Tirsya Ayudia Septavianus (4). Keluarga menuturkan Elok selama ini menjadi tulang punggung keluarga setelah sang suami meninggal setahun lalu. Untuk menghidupi anak-anaknya, almarhumah bekerja sebagai penjaga kantin di kapal penyeberangan KMP Tunu Pratama Putra, salah satu armada yang melayani rute Gilimanuk–Ketapang.

Dita mengungkapkan harapannya agar tragedi karamnya KMP Tunu Pratama Jaya tidak kembali terulang. Menurutnya, musibah yang menelan nyawa ini harus menjadi pelajaran bagi seluruh pemangku kepentingan terkait jasa penyeberangan dari pengelola kapal hingga pengawas keselamatan untuk memperkuat standar keselamatan dan perawatan kapal. “Saya berharap peristiwa ini jangan terulang kembali,” ujarnya.

Keluarga korban menyatakan menerima dengan ikhlas musibah yang menimpa Elok. “Pasrah dan ikhlas sudah, sudah takdir, dan kami mengucapkan terima kasih atas perhatian anggota dewan yang berkunjung langsung ke rumah kami,” kata perwakilan keluarga yang hadir saat takziah.

Dalam kunjungannya, Dita juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada tim SAR gabungan yang hingga saat itu masih terus melakukan operasi pencarian dan evakuasi. 

Ia menegaskan komitmen fraksinya untuk terus memantau perkembangan penanganan korban dan membantu kebutuhan kemanusiaan keluarga yang ditinggalkan. (*)