Daerah

Maksimalkan Sumber Daya: Perawatan dan Perluasan Fasilitas IPLT oleh DPU CKPP Banyuwangi

Maksimalkan Sumber Daya: Perawatan dan Perluasan Fasilitas IPLT oleh DPU CKPP Banyuwangi

Banyuwangi - Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Banyuwangi tengah fokus dalam maksimalisasi pemanfaatan sumber daya melalui langkah-langkah perawatan dan perluasan fasilitas Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT). 


Dengan memprioritaskan pemeliharaan rutin peralatan, DPU CKPP bertujuan untuk memastikan operasional IPLT berjalan optimal. Seiring dengan itu, upaya perluasan fasilitas juga dilakukan guna mengakomodasi kebutuhan sanitasi yang semakin meningkat. 


Peningkatan kapasitas IPLT ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam penanganan limbah sanitasi di Banyuwangi, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi penduduk lokal. 


Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen DPU CKPP dalam mengelola secara efisien serta meningkatkan kualitas pelayanan sanitasi bagi masyarakat.


Sekretaris DPU CKPP, Komang Sudira Atmaja mengatakan Banyuwangi memiliki satu IPLT. Lokasinya di Lingkungan

Keramat, Kelurahan Kertosari.


Sebelumnya IPLT dengan kapasitas 189,54 kubik itu dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup. Namun pada tahun 2021 pengelolaannya beralih ke DPU CKPP.


"Saat ini proses pengelolaannya masih dimatangkan. Sebab sebelumnya belum berjalan optimal," kata Komang.


DPU CKPP saat ini masih merancang master plan IPLT tersebut supaya sesuai dengan standar Balai Sanitasi. "Masterplannya masih kita matangkan," jelasnya.


Saat ini dinas masih melakukan maintenance peralatan yang ada di lokasi IPLT. Terbaru dinas juga mendapatkan armada truk penyedot tinja.


"Kita sudah punya dua armada. Kita berharap pengelolaan lumpur tinja di Banyuwangi bisa maksimal," tegasnya.