Daerah

Dinas PU Pengairan Banyuwangi Rutin Lakukan Pemeliharaan Aset

Dinas PU Pengairan Banyuwangi Rutin Lakukan Pemeliharaan Aset

Banyuwangi - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi terus menjalankan upaya pemeliharaan rutin terhadap aset-asetnya guna memastikan keberlanjutan fungsi dan kinerja infrastruktur pengairan. Salah satu kegiatan yang tengah dilakukan adalah pemeliharaan pintu Daerah Aliran Sungai (DAM) melalui pelumasan dan pengecatan.

Kepala DPU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo, menyampaikan bahwa pemeliharaan yang sedang dilakukan fokus pada pintu DAM yang menjadi komponen vital dalam mengelola aliran sungai dan distribusi air. 

"Pemeliharaan ini dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa pintu DAM berfungsi dengan baik dan dapat mengatur debit air sesuai kebutuhan," ujarnya.

Proses pemeliharaan mencakup pelumasan mekanisme pintu DAM guna mengurangi gesekan dan mencegah keausan yang dapat mengganggu operasional. Selain itu, pengecatan dilakukan untuk melindungi pintu dari kerusakan akibat korosi dan kondisi lingkungan sekitar.

Kegiatan pemeliharaan ini melibatkan tim teknis dari DPU Pengairan Banyuwangi. Sebanyak 11 Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) yang ada, selalu melakukan perawatan aset pengairan di wilayah masing-masing. 

"Pemeliharaan ini adalah langkah strategis untuk memastikan ketahanan infrastruktur pengairan di Banyuwangi. Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya positif demi kesejahteraan masyarakat," ujar Guntur.

Pemeliharaan aset infrastruktur pengairan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan. Keberlanjutan infrastruktur pengairan diharapkan dapat mendukung pertanian, pemenuhan kebutuhan air bersih, dan pengendalian banjir di wilayah Banyuwangi.

Dengan adanya kegiatan pemeliharaan rutin yang dilakukan oleh DPU Pengairan Banyuwangi, diharapkan bahwa infrastruktur pengairan di daerah ini dapat terus beroperasi dengan baik, memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan sistem pengairan yang berkelanjutan.