Penarakyat.co.id – Jembatan Kalibuyuk yang berada di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, sebagai jalur alternatif menuju lokasi wisata Pantai Poncomoyo, saat ini sudah diresmikan.

Peresmian Jembatan Kalibuyuk yang dibangun dari anggaran program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau yang biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bumi Suksesindo (PT BSI), membuat arus kendaraan roda dua dan roda empat yang hendak menuju ke Pantai Poncomoyo, semakin lancar.

“Selain merupakan akses penting bagi masyarakat, jembatan kampung Kalibuyuk merupakan salah satu penghubung menuju destinasi wisata Pantai Poncomoyo,” ucap Kepala Desa (Kades) Kandangan, Riyono SH, Senin (9/10/2023).

Jembatan kampung Kalibuyuk, Kades yang sedang cuti Pilkades ini melanjutkan, merupakan sarana vital bagi masyarakat Desa Kandangan. Memperlancar arus transportasi serta distribusi barang.

Pembangunan jembatan kampung Kalibuyuk ini merupakan hasil koordinasi Riyono dengan pelaku investasi PT BSI. Berkat hubungan baik yang dijalin, serta kepedulian anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk.

“Pembangunan jembatan tersebut merupakan bantuan dari perusahaan tambang emas PT BSI. Total anggaran pembangunan jembatan senilai Rp375 juta,” ungkap Riyono.

“Keberadaan jembatan yang lebih layak, saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan untuk pengembangan sektor pariwisata, sehingga bisa mengangkat ekonomi Masyarakat,” imbuhnya.

Sutrisno, salah satu warga, mengaku sangat berterima kasih kepada Pemerintah Desa Kandangan. Menurutnya, keberadaan jembatan kampung Kalibuyuk, kian memudahkan perjalanan mayoritas masyarakat ketika hendak menuju ladang.

“Dulu, jika mau ke ladang harus melewati jembatan gantung yang jika kita membawa beban berat harus sangat berhati-hati dan tak semua masyarakat berani lewat, karena berbahaya,” katanya.

Untuk diketahui, jembatan kampung Kalibuyuk, diresmikan oleh Pemerintah Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis, 28 September 2023 lalu. 

Sebagai ungkapan syukur dan sukacita, saat peresmian turut digelar seni Jaranan. Bisa dibayangkan, suasana peresmian pun merubah lokasi jembatan menjadi lautan manusia. (*)